10. Puffer Fish (Ikan Bantal)
Diliat dari gambarnya aja pasti kebanyakan dari anda bilangnya kalau ikannya kok lucu banget. Tapi siapa sangka, dibalik tampang lucunya itu, ikan bantal ini merupakan makhluk bertulang belakang kedua yang paling beracun di dunia setelah katak Golden Poison Dart. Beberapa negara seperti Jepang dan Korea menggunakan daging dari beberapa jenis spesies ikan ini sebagai sajian makanan, kalau di Jepang yang dipakai adalah Fugu, kalau di korea Bok-Uh. Tapi yang memiliki racun adalah kulit dan beberapa organ dari ikan ini.
Racun dari ikan ini menimbulkan kematian yang sangat cepat. Beberapa kasus yang terjadi pada daerah lidah dan bibir, pusing, muntah – muntah, detak jantung yang cepat, sulit bernafas, dan kelumpuhan otot. Korban meninggal karena kesulitan bernafas terjadi karena otot diafragmanya lumpuh. Dan kebanyakan korban yang meninggal terjadi setelah 24 jam. Dan sampai sekarang masih belum ditemukan obat anti racun ini. Kematian oleh ikan ini disebabkan karena koki yang memasak ikan fugu ini tidak terlatih dalam menangkap dan mempersiapkan ikan ini. Oleh karena itu hanya koki yang bersertifikat yang dapat memasak ikan ini.
9. Poison Dart Frog (Katak Poison Dart)
Katak berwarna warni dengan warna yang sangat mencolok ini tidak hanya indah untuk dilihat, tapi indah juga kalo kita mengetahui kalau katak ini merupakan salah satu katak paling beracun di dunia. Katak ini banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Katak ini mungkin makhluk paling beracun di dunia tanpa sengatan atau gigitan. Katak jenis Golden Dart yang berukuran 2 inchi (5cm) mampu membunuh 10 orang manusia dewasa atau sebanding dengan 20.000 tikus. Hanya dengan 2 mikrograms racunnya ini mampu membunuh seorang manusia atau makhluk hidup yang lain. Di Indian – Amerika, katak ini disebut ”Dart Frog” atau ”Katak Panah” karena mereka menggunakan sekresi racun katak ini untuk ditorehkan pada ujung panah tiup mereka. Racun pada katak ini disimpan pada bagian kulitnya dan membunuh makhluk lain yang menyentuh atau memakannya. Jadi warna kulit mereka yang berwarna warni adalah racunnya.
8. Inland Taipan Snake (Ular Inland Taipan)
Selain king kobra, ular Inland Taipan dari Australia merupakan ular yang sangat berbisa juga. Bayangkan (duing2) saja hanya dengan satu gigitan dari ular ini, racunnya dapat membunuh 100 orang dewasa atau sekelompok tikus sebanyak 250.000 ekor. Gak tau juga nih kenapa ular ini masuk ke posisi ke-8, tapi ya sama – sama mematikan semua neh ular. Racun dari ular ini 200 – 400 kali lebih beracun dari ular kobra biasa. Manusia dewasa hanya dalam waktu 45 menit sudah dipastikan tidak bernyawa lagi kalau tidak segera dibantu dengan perawatan medis. Data sampai saat ini tidak ada kasus kematian yang disebabkan oleh ular ini karena semua gigitan yang tercatat telah dibantu dengan anti racun.
7. Brazilian Wandering Spider (Laba – laba Brazilian Wandering)
Laba – laba yang satu ini merupakan salah satu laba – laba yang telah terdaftar dalam Guinnes Book Of World Records 2007 sebagai laba – laba paling beracun yang telah menyebabkan banyak kematian manusia. Laba – laba Brazilian Wandering (Phoneutria) atau laba – laba pisang (banana spider) memiliki racun neurotoxin paling berbahaya dari semua jenis laba – laba beracun. Hanya dengan 0.006 mg (0.00000021 oz) racunnya sudah cukup untuk membunuh seekor tikus. Laba – laba ini hidup berpindah – pindah atau nomaden dan lebih sering bersembunyi pada siang hari di daerah berpopulasi tinggi seperti rumah, tumpukan baju, sepatu dan mobil.
Gejala dari gigitannya tidak hanya sakit yang luar biasa tetapi juga menyebabkan priapism (ereksi yang tidak nyaman yang bertahan sampai beberapa jam dan menyebabkan impotensi).
6. Stonefish (Ikan Batu)
Ikan ini merupakan salah satu ikan yang paling mematikan di dunia. Bentuknya sangat menakutkan untuk ukuran ikan, tapi di dalamnya juga tersimpan racun yang dapat menyebabkan sakit yang luar biasa sampai – sampai korbannya meminta untuk di bius atau di amputasi. Rasa sakit yang dirasakan korban digambarkan sebagai rasa sakit yang paling parah yang pernah dirasakan manusia (belum neraka tuh sakitnya). Rasa sakit yang disertai oleh shock, kelumpuhan dan kematian jaringan tubuh manusia. Kematian akan segera terjadi jika tidak ada perawatan medis yang dilakukan. Racun dari ikan ini disimpan dalam duri di bagian luar kulitnya yang di disain untuk melukai para predator yang mengancam jiwanya. Ikan ini banyak hidup di daerah tropis dan di perairan laut dangkal dari laut pasifik dan hindia, mulai dari laut merah hingga Queensland Great Barrier Reef.
5. Death Stalker Scorpion (Kalajengking Death Stalker)
Kalajengking merupakan salah satu binatang beracun tapi tidak mematikan, karena racun dari binatang ini hanya menghasilkan sakit, mati rasa atau pembengkakan. Tapi ada satu pengecualian untuk satu jenis kalajengking, yaitu Kalajengking Death Stalker, kalajengking jenis ini adalah spesies kalajengking yang sangat berbahaya karena racunnya merupakan campuran dari macam – macam racun neurotoxin yang menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan, kemudian diikuti koma, kejang – kejang, kelumpuhan dan kematian.
Tapi masih ada kemungkinan selamat untuk manusia dewasa yang sehat, karena racun ini dapat membunuh anak kecil, orang tua dan individu yang kondisi jantungnya lemah. Kalajengking jenis ini banyak ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah.
4. Blue Ringed Octopus (Gurita Lingkaran Biru)
Gurita paling beracun ini ukurannya hanya sebesar bola golf, tapi jangan terpana dengan ukurannya, karena racun yang dimilikinya dapat membunuh 26 orang dewasa dalam beberapa menit. Sampai saat ini tidak ada obat penawar untuk racunnya. Gejala yang dialami pertama seperti tidak terjadi apa – apa, tapi setelah racun neurotoxinnya bereaksi si korban akan mengalami kelemahan otot, mati rasa dan disertai dengan berhentinya sistem pernafasan yang menyebabkan kematian. Jenis gurita ini ditemukan pada kolam – kolam air pasang sekitar laut pasifik dari jepang hingga australia.
3. Marbled Cone Snail (Siput Marbled Cone)
Tau siput kan? (So pasti tau lah), kebayang enggak kalo binatang super duper lamban ini dapat mematikan? Percaya gak lu,haha. Satu tetes aja racun dari binatang ini dapat membunuh lebih dari 20 manusia (wuaaaaaaaa,gak kebayang). Binatang kecil dan lamban ini hidup di perairan air asin, pokoknya jangan sampai anda pegang ato dipungut dah.
Gejala dari sengatan binatang ini dapat terjadi saat itu juga atau bisa setelah beberapa waktu, biasanya gejala yang dialami adalah sakit yang luar biasa, pembengkakan, mati rasa dan perasaan menggelitik. Kasus paling parah yang pernah ditemukan adalah kelumpuhan otot, perubahan penglihatan dan kegagalan pernafasan. Ada sekitar 30 kasus kematian yang disebabkan oleh binatang ini. Sampai saat ini tidak ada obat penawar dari racun ini.
2. King Kobra (Ophiophagus Hannah)
Ular king kobra (Ophiophagus Hannah) merupakan salah satu binatang yang sudah sangat jelas mempunyai racun yang beracun di dunia (secara ular king kobra gitu). Ular jenis ini dapat tumbuh sampai 5.6 m (18.5 kaki), dari bahasa latinnya saja Ophiophagus berarti ”pemakan ular”. Yup, karena ular jenis ini memang memakan ular yang lainnya untuk dapat bertahan hidup (macam ular kanibal gitu dah). Racunnya dapat melumpuhkan gajah asia dalam waktu 3 jam jika tergigit pada bagian lehernya.
Sebenarnya racun yang dimiliki oleh ular jenis ini tidak lebih beracun dari ular jenis lain tapi ular king kobra ini dapat menyuntikkan racun 5 kali lebih banyak daripada ular mamba hitam sehingga menyebabkan kematian lebih cepat 5 kali dari ular mamba hitam. Ular king kobra dapat ditemukan di selatan dan tenggara asia dan hidup di hutan daerah dataran tinggi.
1. Box Jellyfish (Ubur – ubur kotak)
Dari 10 binatang paling beracun di dunia ini, peringkat pertama di duduki (cieh,kayak apa aja) oleh Ubur – Ubur Kotak (Box Jellyfish). Gak kebayang kan binatang yang se-lucu ubur – ubur (lucu, kayaknya enggak dah) ternyata mempunyai racun yang sangat mematikan. Dari data yang ada ada 5567 kematian yang disebabkan oleh ubur – ubur ini mulai dari tahun 1954. Racun dari binatang ini menyerang jantung, sistem syaraf dan sel kulit. Biasanya setelah disengat oleh ubur – ubur ini korban akan shock, tenggelam atau meninggal karena gagal jantung sebelum mereka sampai di tepi. Dari beberapa korban yang hidup setelah disengat oleh ubur – ubur akan mengalami sakit hingga berminggu – minggu.
Bila kita disengat oleh binatang ini kemungkinan besar kita tidak akan selamat, tapi jika sesegera diberi perawatan medis mungkin masih bisa diselamatkan. Pertolongan pertama jika anda tersengat ialah dengan secepatnya diberi cuka, karena cuka mempunyai acetic acid yang dapat menghalangi racun dari ubur – ubur ini masuk dalam aliran darah (tapi tidak akan mengurangi rasa sakit akibar tersengat). Menggunakan pakaian renang yang terbuat dari karet merupakan salah satu pencegahan agar ubur – ubur tidak menyengat kakimu. Ubur – ubur kotak dapat ditemukan di perairan Asia dan Australia.
sumber :http://semuana.blogspot.com/2010/08/10-jenis-hewan-yang-sangat-mematikan.html
Diliat dari gambarnya aja pasti kebanyakan dari anda bilangnya kalau ikannya kok lucu banget. Tapi siapa sangka, dibalik tampang lucunya itu, ikan bantal ini merupakan makhluk bertulang belakang kedua yang paling beracun di dunia setelah katak Golden Poison Dart. Beberapa negara seperti Jepang dan Korea menggunakan daging dari beberapa jenis spesies ikan ini sebagai sajian makanan, kalau di Jepang yang dipakai adalah Fugu, kalau di korea Bok-Uh. Tapi yang memiliki racun adalah kulit dan beberapa organ dari ikan ini.
Racun dari ikan ini menimbulkan kematian yang sangat cepat. Beberapa kasus yang terjadi pada daerah lidah dan bibir, pusing, muntah – muntah, detak jantung yang cepat, sulit bernafas, dan kelumpuhan otot. Korban meninggal karena kesulitan bernafas terjadi karena otot diafragmanya lumpuh. Dan kebanyakan korban yang meninggal terjadi setelah 24 jam. Dan sampai sekarang masih belum ditemukan obat anti racun ini. Kematian oleh ikan ini disebabkan karena koki yang memasak ikan fugu ini tidak terlatih dalam menangkap dan mempersiapkan ikan ini. Oleh karena itu hanya koki yang bersertifikat yang dapat memasak ikan ini.
9. Poison Dart Frog (Katak Poison Dart)
Katak berwarna warni dengan warna yang sangat mencolok ini tidak hanya indah untuk dilihat, tapi indah juga kalo kita mengetahui kalau katak ini merupakan salah satu katak paling beracun di dunia. Katak ini banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Katak ini mungkin makhluk paling beracun di dunia tanpa sengatan atau gigitan. Katak jenis Golden Dart yang berukuran 2 inchi (5cm) mampu membunuh 10 orang manusia dewasa atau sebanding dengan 20.000 tikus. Hanya dengan 2 mikrograms racunnya ini mampu membunuh seorang manusia atau makhluk hidup yang lain. Di Indian – Amerika, katak ini disebut ”Dart Frog” atau ”Katak Panah” karena mereka menggunakan sekresi racun katak ini untuk ditorehkan pada ujung panah tiup mereka. Racun pada katak ini disimpan pada bagian kulitnya dan membunuh makhluk lain yang menyentuh atau memakannya. Jadi warna kulit mereka yang berwarna warni adalah racunnya.
8. Inland Taipan Snake (Ular Inland Taipan)
Selain king kobra, ular Inland Taipan dari Australia merupakan ular yang sangat berbisa juga. Bayangkan (duing2) saja hanya dengan satu gigitan dari ular ini, racunnya dapat membunuh 100 orang dewasa atau sekelompok tikus sebanyak 250.000 ekor. Gak tau juga nih kenapa ular ini masuk ke posisi ke-8, tapi ya sama – sama mematikan semua neh ular. Racun dari ular ini 200 – 400 kali lebih beracun dari ular kobra biasa. Manusia dewasa hanya dalam waktu 45 menit sudah dipastikan tidak bernyawa lagi kalau tidak segera dibantu dengan perawatan medis. Data sampai saat ini tidak ada kasus kematian yang disebabkan oleh ular ini karena semua gigitan yang tercatat telah dibantu dengan anti racun.
7. Brazilian Wandering Spider (Laba – laba Brazilian Wandering)
Laba – laba yang satu ini merupakan salah satu laba – laba yang telah terdaftar dalam Guinnes Book Of World Records 2007 sebagai laba – laba paling beracun yang telah menyebabkan banyak kematian manusia. Laba – laba Brazilian Wandering (Phoneutria) atau laba – laba pisang (banana spider) memiliki racun neurotoxin paling berbahaya dari semua jenis laba – laba beracun. Hanya dengan 0.006 mg (0.00000021 oz) racunnya sudah cukup untuk membunuh seekor tikus. Laba – laba ini hidup berpindah – pindah atau nomaden dan lebih sering bersembunyi pada siang hari di daerah berpopulasi tinggi seperti rumah, tumpukan baju, sepatu dan mobil.
Gejala dari gigitannya tidak hanya sakit yang luar biasa tetapi juga menyebabkan priapism (ereksi yang tidak nyaman yang bertahan sampai beberapa jam dan menyebabkan impotensi).
6. Stonefish (Ikan Batu)
Ikan ini merupakan salah satu ikan yang paling mematikan di dunia. Bentuknya sangat menakutkan untuk ukuran ikan, tapi di dalamnya juga tersimpan racun yang dapat menyebabkan sakit yang luar biasa sampai – sampai korbannya meminta untuk di bius atau di amputasi. Rasa sakit yang dirasakan korban digambarkan sebagai rasa sakit yang paling parah yang pernah dirasakan manusia (belum neraka tuh sakitnya). Rasa sakit yang disertai oleh shock, kelumpuhan dan kematian jaringan tubuh manusia. Kematian akan segera terjadi jika tidak ada perawatan medis yang dilakukan. Racun dari ikan ini disimpan dalam duri di bagian luar kulitnya yang di disain untuk melukai para predator yang mengancam jiwanya. Ikan ini banyak hidup di daerah tropis dan di perairan laut dangkal dari laut pasifik dan hindia, mulai dari laut merah hingga Queensland Great Barrier Reef.
5. Death Stalker Scorpion (Kalajengking Death Stalker)
Kalajengking merupakan salah satu binatang beracun tapi tidak mematikan, karena racun dari binatang ini hanya menghasilkan sakit, mati rasa atau pembengkakan. Tapi ada satu pengecualian untuk satu jenis kalajengking, yaitu Kalajengking Death Stalker, kalajengking jenis ini adalah spesies kalajengking yang sangat berbahaya karena racunnya merupakan campuran dari macam – macam racun neurotoxin yang menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan, kemudian diikuti koma, kejang – kejang, kelumpuhan dan kematian.
Tapi masih ada kemungkinan selamat untuk manusia dewasa yang sehat, karena racun ini dapat membunuh anak kecil, orang tua dan individu yang kondisi jantungnya lemah. Kalajengking jenis ini banyak ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah.
4. Blue Ringed Octopus (Gurita Lingkaran Biru)
Gurita paling beracun ini ukurannya hanya sebesar bola golf, tapi jangan terpana dengan ukurannya, karena racun yang dimilikinya dapat membunuh 26 orang dewasa dalam beberapa menit. Sampai saat ini tidak ada obat penawar untuk racunnya. Gejala yang dialami pertama seperti tidak terjadi apa – apa, tapi setelah racun neurotoxinnya bereaksi si korban akan mengalami kelemahan otot, mati rasa dan disertai dengan berhentinya sistem pernafasan yang menyebabkan kematian. Jenis gurita ini ditemukan pada kolam – kolam air pasang sekitar laut pasifik dari jepang hingga australia.
3. Marbled Cone Snail (Siput Marbled Cone)
Tau siput kan? (So pasti tau lah), kebayang enggak kalo binatang super duper lamban ini dapat mematikan? Percaya gak lu,haha. Satu tetes aja racun dari binatang ini dapat membunuh lebih dari 20 manusia (wuaaaaaaaa,gak kebayang). Binatang kecil dan lamban ini hidup di perairan air asin, pokoknya jangan sampai anda pegang ato dipungut dah.
Gejala dari sengatan binatang ini dapat terjadi saat itu juga atau bisa setelah beberapa waktu, biasanya gejala yang dialami adalah sakit yang luar biasa, pembengkakan, mati rasa dan perasaan menggelitik. Kasus paling parah yang pernah ditemukan adalah kelumpuhan otot, perubahan penglihatan dan kegagalan pernafasan. Ada sekitar 30 kasus kematian yang disebabkan oleh binatang ini. Sampai saat ini tidak ada obat penawar dari racun ini.
2. King Kobra (Ophiophagus Hannah)
Ular king kobra (Ophiophagus Hannah) merupakan salah satu binatang yang sudah sangat jelas mempunyai racun yang beracun di dunia (secara ular king kobra gitu). Ular jenis ini dapat tumbuh sampai 5.6 m (18.5 kaki), dari bahasa latinnya saja Ophiophagus berarti ”pemakan ular”. Yup, karena ular jenis ini memang memakan ular yang lainnya untuk dapat bertahan hidup (macam ular kanibal gitu dah). Racunnya dapat melumpuhkan gajah asia dalam waktu 3 jam jika tergigit pada bagian lehernya.
Sebenarnya racun yang dimiliki oleh ular jenis ini tidak lebih beracun dari ular jenis lain tapi ular king kobra ini dapat menyuntikkan racun 5 kali lebih banyak daripada ular mamba hitam sehingga menyebabkan kematian lebih cepat 5 kali dari ular mamba hitam. Ular king kobra dapat ditemukan di selatan dan tenggara asia dan hidup di hutan daerah dataran tinggi.
1. Box Jellyfish (Ubur – ubur kotak)
Dari 10 binatang paling beracun di dunia ini, peringkat pertama di duduki (cieh,kayak apa aja) oleh Ubur – Ubur Kotak (Box Jellyfish). Gak kebayang kan binatang yang se-lucu ubur – ubur (lucu, kayaknya enggak dah) ternyata mempunyai racun yang sangat mematikan. Dari data yang ada ada 5567 kematian yang disebabkan oleh ubur – ubur ini mulai dari tahun 1954. Racun dari binatang ini menyerang jantung, sistem syaraf dan sel kulit. Biasanya setelah disengat oleh ubur – ubur ini korban akan shock, tenggelam atau meninggal karena gagal jantung sebelum mereka sampai di tepi. Dari beberapa korban yang hidup setelah disengat oleh ubur – ubur akan mengalami sakit hingga berminggu – minggu.
Bila kita disengat oleh binatang ini kemungkinan besar kita tidak akan selamat, tapi jika sesegera diberi perawatan medis mungkin masih bisa diselamatkan. Pertolongan pertama jika anda tersengat ialah dengan secepatnya diberi cuka, karena cuka mempunyai acetic acid yang dapat menghalangi racun dari ubur – ubur ini masuk dalam aliran darah (tapi tidak akan mengurangi rasa sakit akibar tersengat). Menggunakan pakaian renang yang terbuat dari karet merupakan salah satu pencegahan agar ubur – ubur tidak menyengat kakimu. Ubur – ubur kotak dapat ditemukan di perairan Asia dan Australia.
sumber :http://semuana.blogspot.com/2010/08/10-jenis-hewan-yang-sangat-mematikan.html
0 komentar:
Posting Komentar