Akibatnya perburuan pun dilakukan dan menyebabkan 49 hewan buas terbunuh, termasuk 18 macan Bengal yang langka.
Kepolisian berhasil membunuh 49 dari 56 hewan yang lepas, sebagian hewan ditembak dari jarak. Diantara hewan yang tewas terdapat seperti macan, enam beruang hitam, dua beruang madu, dua serigala dan 17 singa.
Sementara seekor kera yang diduga membawa virus Herpes B, dilaporkan masih berkeliaran. sementara seekor serigala berhasil ditembak mati pada Senin malam.
Para warga di Zanesville, Ohio timur, AS, kini diminta untuk tetap berada di dalam rumah, semua sekolah pun kini ditutup. Warga kini dicekam kepanikan.
Sang pemilik, Owner Terry Thompson (62), yang sudah melakukan kejahatan terhadap hewan sejak tahun 2004, ditemukan tewas dan diduga melakukan bunuh diri di peternakannya pada hari Selasa minggu lalu setelah dilaporkan banyak hewan yang melarikan diri. Polisi menemukan beberapa kandang sengaja dibuka dan polisi tidak menemukan surat bunuh diri.
Kepala polisi setempat Sheriff Matt Lutz mengatakan, bahwa selama ini mendapatkan keluhan dari warga bahwa Thompson menelantarkan kuda miliknya, dan ketika kuda tersebut mati bangkainya diberikan kepada singa-singa peliharaannya.
"Saya tidak menginginkan anak-anak sedang menunggu bus sementara hewan-hewan liar berkeliaran, saya menutup sekolah sejak Rabu kemarin," ujar Sheriff Lutz saat dilansir Reuters, Kamis(20/10/2011).
Thompson dilepaskan dari penjara pada bulan lalu atas kepemilikan senjata api. Sementara istrinya, Marian, sudah tidak lagi tinggal di peternakan.
Masih belum diketahui apa motif Thompson melepas hewan-hewan buas miliknya dan melakukan bunuh diri.(rhs)
0 komentar:
Posting Komentar